Airustic

Serba-serbi tentang Kayu Jati Belanda yang Perlu Anda Tahu Sebelum Membeli Perabotan yang Terbuat dari Bahan Tersebut

Serba-serbi tentang Kayu Jati Belanda yang Perlu Anda Tahu Sebelum Membeli Perabotan yang Terbuat dari Bahan Tersebut

Perabotan yang terbuat dari bahan kayu jati pasti akan terlihat elegan, kokoh dan  mahal. Bagi anda yang mungkin belum cukup modal untuk menghias rumah anda dengan furniture dari kayu jati, tidak perlu berkecil hati. Masih ada bahan alternatif yang bisa anda gunakan, harganya lebih murah tapi kualitasnya tidak perlu diragukan yaitu adalah kayu jati belanda. Saya yakin sebagian besar dari anda mungkin belum familiar dengan kayu yang satu ini maka dari itu inilah beberapa fakta-fakta menariknya :

  1. Belanda di sini hanya sebutan, bukan menunjukkan asal lokasi dari kayu ini

Meskipun ada kata Belanda tapi sebenarnya  kayu ini bukanlah tanaman asli dari negara tersebut karena juga tumbuh di negara-negara lain. Penggunaan kata Belanda mengacu pada zaman penjajahan di mana tentara Belanda menggunakan kayu tersebut untuk membungkus paket-paket yang akan dikirimkan ke luar negri. Sementara masyarakat Indonesia pada saat itu hanya mengenal luar negri hanyalah negara Belanda.

  1. Bukan dari jenis kayu jati sungguhan

Selain saat itu masyarakat Indonesia zaman penjajahan lebih mengidentikkan luar negri dengan Belanda,  jenis kayu yang mereka tahu hanyalah kayu jati. Kayu yang pasti digunakan oleh kerajaan-kerajaan zaman dahulu. Hal ini membuat masyarakat Indonesia yang melihat tentara Belanda yang sering menggunakan kayu ini pasti mengasumsikan yang digunakan adalah dari jenis jati.  Padahal  sebenarnya merupakan  kayu yang berasal dari pohon pinus

  1. Kelebihan dan kekurangan 

Selain masalah harga yang lebih murah daripada kayu jati sesungguhnya, kayu pinus memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya cukup populer dijadikan perabotan  yaitu :

  • Sifatnya lunak dan ringan

Anda yang sudah pernah menyentuh perabotan dari kayu jati pasti merasakan bahwa teksturnya sangat keras dan terasa lebih berat. Lain halnya dengan kayu pinus yang sifatnya lebih ringan dan lunak sehingga lebih mudah diproses.

  • Daya tahan yang bagus

Meskipun kayu pinus sifatnya ringan dan lunak, anda jangan meragukan soal kekuatannya. Daya tahan dari kayu ini sangat baik karena :

  • Tahan terhadap benturan dan goncangan sehingga  dapat digunakan dalam jangka waktu lama
  • Tidak mudah mengalami penyusutan dan pelapukan akibat perubahan suhu yang mendadak maupun di lingkungan yang cenderung lembab sekalipun

Namun terlepas dari kelebihan-kelebihan itu, masih ada kekurangan yang dimiliki seperti 

  • Banyak mengandung getah

Memang pinus lebih mudah dipotong dan dibentuk tapi di sisi lain kandungan getah di dalamnya bisa mengganggu proses perangkaian. Dengan demikian kayu ini harus dijemur benar-benar kering sebelum diproses.

  • Tidak boleh ada banyak sambungan

Pinus tidak sepadat kayu jati sehingga bila dibentuk dengan banyak sambungan akan berpotensi menimbulkan lubang di bagian dalam yang dapat merusak kayu itu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat